Plot Game God of War II

Plot Game God of War II.
Kratos sekarang adalah seorang dewa perang yang baru setelah mengalahkan dewa perang ares. Kratos masih mengalami mimpi buruk yang masih belum hilang semenjak peristiwa pembunuhan yang dilakukannya. Kratos memutuskan untuk bergabung dengan prajurit Spartan lain yang sedang berperang untuk menaklukan kota ‘Rhodes’.
Dalam peperangan, seekor elang raksasa muncul dan menyerang Kratos, membuat Kratos kehilangan setengah dari seluruh kekuatan dewanya. Kratos yang tinggal memiliki setengah kekuatannya berubah menjadi kecil seperti manusia lagi dan melanjutkan peperangan bersama prajurit Spartan untuk menaklukkan kota Rhodes.
Elang yang menghisap kekuatan Kratos tadi memberikan energinya kepada patung ‘cholosus of rhodes’ dan membuat patung itu menjadi hidup. Kratos yang sedang berperang diganggu oleh patung raksasa itu dan kratos kesulitan melawannya. Kratos hanya mampu melukai pipi, mata, dan memotong telapak tangan patung colossus. Zeus membantu Kratos dengan menurunkan pedang terkuat ke medan perang, yaitu pedang ‘blade of olympus’, Kratos sempat menolak tawaran itu, tapi karena dia sedang kesulitan melawan Rhodes akirnya dia menerima tawaran itu dan pergi untuk mengambil pedang olimpus. Kratos mencabut pedang Olympus tapi pedang itu menghisap seluruh kekuatan kratos.
Kratos yang benar-benar kehilangan kekuatan dewa bertarung melawan colossus, dengan bantuan pedang itu Kratos berhasil melukai colossus dan membuat lubang di perut patung raksasa itu. Kratos masuk ke dalam tubuh colossus dan menghancurkannya dari dalam. Kratos berhasil mengalahkan colossus tapi saat colossus kalah dan terjatuh, tangan raksasa colossus menimpa tubuh kratos, membuat luka serius dan menghancurkan baju dewa perangnya.
Elang yang mengambil kekuatan Kratos tadi muncul dan ternyata dia adalah dewa Zeus. Zeus memberikan kratos kesempatan terakhir untuk mengabdikan dirinya kepada para dewa, tapi kratos menolak dan akhirnya Kratos bertarung dengan Zeus. Kratos yang sudah terluka parah berusaha bertarung, meskipun mengayunkan pedangnya saja tak mampu. Kratos akhirnya dibunuh oleh Zeus dengan menusukkan pedang Olympus. Zeus membantai seluruh prajurit Spartan yang menyerang kota Rhodes.
Kratos: “Kau akan membayar atas hal ini Zeus”.
Kratos yang mati di bawa ke ‘underworld’ dan disiksa, tapi dia diselamatkan oleh Titan Gaia, sang ibu Bumi. Gaia berkata kepada Kratos bahwa dia harus pergi ke ‘sisters of fate’ yang bisa mengubah takdirnya dan bisa kembali ke masa saat dia dibunuh Zeus.
Dengan bantuan Pegasus sang kuda terbang Kratos dengan cepat menuju sisters of fate tapi Kratos diperintahkan oleh titan gaia untuk menemukan saudara titan gaia, yaitu titan typhoon. Setelah pertarungan diudara, kratos berhasil menemukan titan typhoon yang terkurung di bawah gunung.
Typhoon menganggap kratos seorang pengganggu dan dia menerkam Pegasus sehingga tidak bisa lepas. Kratos terpaksa mengelilingi tempat titan itu dan akhirnya dia bertemu Prometheus yang dihukum oleh zeus untuk menjadi makanan burung, setiap kali dimakan burung, promoetheus yang diikat itu akan mati dan hidup lagi sampai dia dimakan lagi . Prometheus yang dihukum itu meminta kratos untuk melepaskannya dari penderitaan itu. Akhirnya Prometheus berhasil dibebaskan Kratos dengan Typhoon’s bane saat mengambil magic panah itu dari mata titan typhoon dan Prometheus memilih untuk mati diatas api
Prometheus yang mati memberikan kekuatan ‘rage of titan’ kepada kratos, lalu menggunakan kekuatan barunya untuk membebaskan Pegasus dari cengkraman typhoon dan meninggalkan tempat itu dan pergi menuju ‘Island of creation’ sebelum sampai ke sisters of fate. Ditempat itu titan gaia memberitahu kratos sebuah sejarah. Sejarah itu isinya: Titan kronos takut anak-anaknya (Poseidon, hades, dan zeus) akan menghianati ayahnya dan membunuhnya. Maka dari itu kronos memakan anaknya setiap kali lahir, Poseidon dan hades dimakan, tapi zeus berhasil desembunyikan oleh ibunya. Zeus yang disembunyikan dirawat oleh titan gaia sampai dewasa, tapi akhirnya zeus yang telah dewasa memimpin para dewa-dewi untuk berperang melawan para titan termasuk Gaia dan Zeus berhasil mengalahkan para titan dengan pedang blade of olympus.
Kratos melanjutkan perjalanannya dan bertemu Theseus (bawahan sisters of fate).
-Theseus: “Hahahahahahahahahaha… Jadi rumornya ternyata benar, sang dewa perang Kratos telah kalah dan mati ditangan pemimpinnya sendiri, Zeus.”
-Kratos: “Aku akan merubah takdirku dan aku akan membunuh Zeus.”
-Theseus: “Hahahaha… Aku ragu kau yang sekarang bisa mengalahkanku, apalagi Zeus the king of Olympus. Hahahahahhaa”.
Kratos akhirnya bertarung dan berhasil mengalahkan Theseus, mendapat magic baru dari cronos yaitu cronos’ rage, dan mengendalikan 4 kuda raksasa agar bisa lebih dekat ke sisters of fate. Saat menuju sisters of fate kratos juga dihalangi oleh musuh lamanya yaitu barbarian king yang telah menjadi versi undead (mayat hidup/arwah) dan ingin balas dendam kepada kratos, tapi akhirnya barbarian king dikalahkan kratos dan mengambil senjata barbariab king yaitu senjata ‘barbarian hammer’.
Kratos terus melewati rintangan demi rintangan, dia bertemu dengan Euryale (saudara medusa yang dikalahkan kratos di GoW 1) yang juga ingin balas dendam kepada Kratos. Malang nasib gorgon itu, dia juga mati seperti medusa dipotong kepalanya oleh kratos dan dijadikan magic baru yaitu ‘euryale’s head’.
Kratos juga bertemu Ksatria Perseus yang juga ingin merubah takdir kekasihnya yang mati, tapi Perseus terjebak di tempat penuh air yang terkunci. Kratos juga melewati tempat itu dan terjebak bersama perseus. Daripada bekerjasama dengan Perseus, Kratos memutuskan untuk bertarung melawan Perseus di tempat itu juga untuk menentukan siapa yang pantas merubah takkdirnya. Sama seperti Kratos, Perseus adalah ksatria hebat yang memiliki banyak magic. Perseus menghilang dan perlahan menyerang Kratos, tapi Kratos dapat melihat dimana Perseus berada dari jejaknya karena mereka bertarung di tempat air. Kratos menghancurkan topeng Perseus dan membuat Perseus tidak bisa menghilang lagi. Perseus menggunakan pedang dan tamengnya, tapi pedangnya berhasil di patahkan Kratos. Perseus masih memiliki kantong magic yang bisa mengeluarkan serangan dengan cepat, tapi Kratos berhasil menghancurkannya. Perseus yang hanya memiliki Tameng terpojok dan akhirnya dibunuh Kratos dan diambil tamengnya. Mayat perseus dilemparkan dengan keras dan membuat lubang, Kratos akhirnya berhasil melewati tempat itu dan melanjutkan perjalanannya.
Kratos mendapat senjata baru yaitu ‘Spear of Destiny’ dan melewati jurang-jurang dengan berayun dari satu pilar/tiang ke pilar lainnya. Kratos bertemu Icarus (anak dari seorang pengabdi Olympus) si manusia yang memiliki sayap, ternyata Icarus juga ingin pergi ke sisters of fate tapi dia telah menjadi gila. Kratos dan Icarus terjatuh di jurang dan bertarung diudara. Kratos berhasil mengalahkan Icarus dan mengambil sayapnya, icarus jatuh ke underworld dan mati. Sementara itu Kratos berhasil selamat dan mendarat di tempat raksasa titan Atlas.
Kratos meminta bantuan pada atlas untuk sampai ke palace of the fate, tapi atlas menolak karena Kratos lah yang menyebabkan Atlas dihukum memikul dunia.
-Kratos: ”Aku tidak lagi seorang dewa dan aku ingin membalas dendam kepada Zeus atas penghianatannya padaku”.
-Atlas: “para dewa sangatlah kuat bahkan kami para titan yang memiliki tubuh 3x lebih besar dari para dewa tetap kalah karena Zeus memiliki blade of Olympus dan dibantu para dewa lain.”
-Kratos: “aku akan merubah takdir itu dengan pergi ke sister of fate jika kau mau membantuku Atlas”. Atlas akhirnya mau membantu Kratos sampai di palace of the fate dan membekali Kratos kekuatan magic “atlas’ quake”.
-Kratos yang sebentar lagi sampai di sisters of fate harus melewati berbagai jebakan dan musuh berbahaya, tapi akhirnya berhasil melewati semua rintangan itu. Kratos melawan seorang musuh di tempat gelap, orang itu lumayan tangguh dengan pedang besarnya tapi kratos berhasil mengalahkan dan menusuknya lalu melemparkannya ke tempat yang terang. Kratos melihat orang itu dan ternyata dia adalah bawahan Kratos di Spartan yang merupakan prajurit hebat dan setia.
-Kratos: “Kau…. Aku bilang padamu untuk kembali ke Spartan”
-Prajurit: “Tuanku!!! Zeus… “
Sebelum mati prajurit itu mengatakan Zeus telah menghancurkan Spartan dan seluruh prajurit Spartan. Prajurit hebat yang tersisa dari seluruh pasukan itu berusaha pergi ke sisters of fate dan merubah nasib Spartan. Sayangnya, dia malah terbunuh sia-sia oleh Kratos (bosnya sendiri) hanya karena pertarungan salah paham.
-Prajurit: “Aku rasa perjuanganku hanya sampai di sini tuanku… Tapi aku percaya kau bisa merubah takdir Spartan”
Kratos marah karena Zeus telah menghacurkan Spartan dan Kratos yang tidak siap ditangkap oleh gurita, tapi Kratos berhasil bebas dengan Rage of Titan yang baru dengan kekuatan lebih kuat dan membunuh gurita raksasa itu.
Kratos menunggangi phoenix untuk sampai di sisters of fate dan dia bertemu lahkesis. Satu dari 3 sisters pengontrol takdir.
-Lahkesis: “Aku terkesan kau bisa sampai ke tempat ini, Kratos the ghost of Spartan, apa yang ingin kau rubah?”
-Kratos: “aku ingin pergi ke masa itu dan membunuh Zeus.”
-Lahkesis: “aku tidak bisa membantumu.. Hal itu akan merusak dunia.”
-Kratos: “kau tidak lagi mengatur takdirku dan akulah yang akan mengatur dan menentukannya sendiri”. Kratos akhirnya bertarung dengan Lahkesis, tapi Lahkesis terpojok dan memanggil saudaranya yaitu Atropos. Atropos membawa Kratos ke masa lalu dimana dia bertarung dengan Ares.
-Atropos: “Ini adalah kekuatan takdir Kratos.. kami mengontrolnya… jika aku menghancurkan pedang ini kau akan mati… Jadi bukan Ares yang kalah”.
Atropos berusaha menghancurkan Blades of god yang kratos gunakan untuk melawan Ares dan berhasil membuat retakan kecil. Kratos mati-matian menahan Atropos menghancurkan pedang dan Kratos akhirnya berhasil. Kratos kembali ke masanya dan melanjutkan pertarungannya dengan 2 orang sisters itu. Akhirnya Kratos berhasil membunuh 2 orang itu dan pergi menghadapi Sisters terakhir yaitu ‘clotho’.
-Clotho: “kau tidak akan bisa mengatur takdir, Kratos. Aku akan menghentikanmu sekarang juga”.
Clotho berwujud raksasa tapi untungnya dia dikurung, jadi Kratos berhasil mengalahkannya dengan mudah menggunakan kapak raksasa dengan menancapkannya ke kepala clotho. Kratos akhirnya pergi ke pusat sisters of fate yaitu loom of fate, alat yang bisa membuatnya pergi ke masa lalu.
Kratos pergi ke masa dimana dia akan dibunuh Zeus dan muncul lewat portal.
-Zeus terkejut dan berkata “Apa? Bagaimana ini bisa terjadi? Pasti sisters of fate membantumu”.
-Kratos berkata “The sisters…. Telah mati ditanganku”. Kratos bertarung dengan Zeus, merebut pedang plympus, tapi Zeus berubah menjadi raksasa. Kratos melukai tangan zeus dan membuatnya jadi kecil. Kratos memiliki cronos’ rage dan typhoon’s bane tapi Zeus punya yang lebih kuat yaitu petir kuning. Kratos punya Atlas’ quake tapi zeus juga bisa memberikan gempa. Sambil bertarung Zeus berkata : “kekuatanmu tidaklah sebanding denganku” lalu Zeus merebut pedangnya kembali. Kratos menggunakan pedang Athena, Setelah beberapa pertarungan Kratos berhasil melukai Zeus. Zeus ditusuk Kratos dengan pedang Olympus lalu melemparnya ke sebuah pilar/tiang raksasa. Zeus yang masih terluka belum bisa berdiri.
-Kratos: “Ini untuk Spartan yang telah kau hancurkan!!”
Kratos menghantamkan, melempar pilar, dan menindihkannya ke Zeus. Kratos membuat Zeus marah, zeus yang marah mengeluarkan arwah/aura petir di sekelilingnya yang bisa melindungi atau menyerang. Kratos menggunakan Rage of Titan dan dia berhasil mengalahkan Zeus dan merebut pedang olympus. Zeus berubah menjadi raksasa lagi…Kratos tidak mungkin mengalahkannya dalam wujud raksasa… Kratos menipu Zeus bahwa dia telah menyerah, dan saat Zeus akan memenggal kepala Kratos, Kratos berbalik dan Kratos menusuk-nusukkan pedang Olympus ke Zeus, tapi dewi Athena datang dan mengghalanginya.
-Athena: “Kau tidak boleh melakukan hal itu Kratos!!!”. Athena mengeluarkan pedangnya dan menahan Kratos.
-Kratos: “Beraninya kau menghalangiku Athena!!”
-Athena: “aku tidak ingin bertarung melawanmu Kratos tapi aku akan mempertahankan Olympus”.
Sementara Athena menghalangi, Zeus berusaha kabur, tapi Kratos mengejarnya dan akan menusuknya, tapi Athe melindungi Zeus. Athena yang melindungi Zeus tertusuk oleh pedang Kratos, sementaraitu Zeus berhasil kabur . Sebelum mati Athena memberitahu sebuah rahasia bahwa Kratos sebenarnya adalah anak Zeus.
-Kratos: “Tidak…. kenapa kau melindunginya Athena?”
-Athena: “aku akan melindungi Olympus dan Zeus adalah bagian dari Oplympus
-Kratos: “ Aku hanya ingin membunuh Zeus bukan menghancurkan Olympus”
-Athena: “ Zeus adalah ayahmu, Kratos. Zeus menghianati dan berusaha membunuhmu karena dia takut hal yang sama terjadi pada Zeus (dulu Zeus membunuh ayahnya-titan kronos, zeus tidak mau dibunuh oleh Kratos)”.
-Kratos: “Tidak!! Aku tidak punya ayah”
-Athena: “Jika kau berusaha membunuh Zeus, para dewa akan menhalangimu.. tidak mungkin kau bisa menang melawan mereka semua.”
Dewi Athena memegang pipi Kratos dan akhirnya Athena mati.
-Kratos: “Jika para seluruh dewa-dewi penghuni Olympus menghalangiku.. MAKA MEREKA JUGA AKAN MATI”.
Kratos kembali ke masa sekarang dan mengontrol loom of fate. Kratos pergi ke masa perang para titan dengan para dewa-dewi. Kratos memberitahu pada Gaia
-Kratos: “Gaaiiiaaa!!!”.
Gaia sang titan raksasa berbalik dan menatap Kratos
-Gaia: “Kami telah mengharapkan kedatanganmu, ghost of Spartan. Tapi para dewa dan dewi terlalu kuat”
-Kratos: “Sekarang kita bisa mengalahkan para dewa! Tapi tidak di masa ini!! Zeus lemah karena pedang olympusnya kuambil! Dan Ares sang dewa perang telah kubunuh! Ikuti aku Gaia… ” Kratos memindahkan para titan dari masa Great war ke masa Kratos dan akhirnya para Titan. Kratos dan para Titan menyerbu Olympus kediaman para dewa. Zeus sedang rapat dgn para dewa kuat lain seperti Hercules, Poseidon, helios, dan Hades mengenai Kratos. Kratos tidak mungkin menghancurkan mereka sendirian. Tiba-tiba tterhadi gempa di Olympus, ternyata gempa itu berasal dari para titan yang memanjat Olympus.
Kratos menaiki pundak Gaia dan berkata: “Zeus!!! Anakmu telah kembali dan aku membawa kehancuran untuk para dewa dan Olympus atas perbuatanmu!!”.