Tahu Antivirus Avast kan ? Ya, antivirus ini adalah salah satu antivirus terbaik di dunia dengan peminat yang sangat banyak sekali. Apakah kalian menggunakan antivirus ini ? Jika iya, apakah kalian pernah mengalami masalah seperti judul postingan ini ? Jika iya, mari simak tutorial berikut berdasarkan pengalaman saya.
Saya sempat mencari tutorial ini di
Google.com tapi blog blog lain belum ada yang post kayak beginian dan aku dapat info kayak gini dari Yahoo Answers. Apa boleh buat aku posting kayak gini aja ah (ehh.. malah curhat.. :XD), langsung simak aja sebenarnya ini bukan masalah sulit kok bagi pengguna Avast yang sudah pengalaman dan lama memakain antivirus ini, tapi bagi yang pengguna baru yang menggunakan antivirus ini tentu mungkin akan kesulitan. Ini dia tutorialnya :
Langkah 1 :
Pastikan terlebih dahulu apakah Hardisk Space (HDD/Memory ruang bebas) kalian dalam keadaan tidak penuh dan sisakan secukupnya buat mengkarantina atau menampung file bervirusnya nanti di kotak Karantina miliknya Avast.
Langkah 2 :
Untuk lebih mudahnya, ubah dulu bahasa antivirus Avast kalian ke bahasa Indonesia (recommended bagi yang tidak tahu bahasa Inggris), tapi saya akan beri tutorial dalam bahasa Indonesianya aja :
- Buka antivirus Avast.
- Pilih pengaturan
- Lalu pilih bagian Karantina Virus.
- Di samping kanan ada tulisan "Ukuran Maksimum dari karantina". Kamu ubah aja ke 0 MB dan klik OK. Kenapa harus diatur ke 0 MB ? Karena jika kita atur ke 0 MB maka jumlah file bervirus yang akan ditampung ke kotak karantina miliknya Avast akan tidak terbatas (tanpa limit). Jadi sampai kapanpun kamu bisa mengkarantina file misal dengan ukuran 1 GB atau 2 GB lebih asalkan HDD Memory kamu masih cukup untuk menampungnya. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar berikut.
Oke,, cukup sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.. Akhir kata..
Wassalamu"allaikum Wr.Wb.