Cara Defragment Hardisk di Windows 10 -
Disk Defragment adalah suatu tool atau fitur bawaan dari Windows, yang mempunyai fungsi untuk mencari dan kemudian menata kembali file-file yang telah diacak atau berantakan yang tersimpan di masing-masing Hard Drive menjadi tertata rapi, sehingga performa Windows menjadi lebih cepat dan optimal dikarenakan file-file tersebut sudah tertata rapi pada tempatnya sehingga Windows tidak mempunyai beban berat untuk mencari atau membaca semua file yang tersimpan di Hardisk. Bila Hardisk Anda lama di tidak di defrag maka bisa mengakibatkan kondisi Hardisk Anda terfragmentasi, bila hal ini dibiarkan secara terus-menerus bisa menyebabkan umur Hardisk Anda menjadi pendek.
Biasanya, secara otomatis Disk Defragment melakukan scanning dan optimise Disk pada setiap minggunya. Tetapi terkadang hal tersebut tidak selalu berjalan otomatis. Oleh karena itu kita bisa mengatur dan mendefragnya secara manual. Cara defragmentnya pun tidak jauh berbeda di Windows 7 atau versi Windows sebelumnya. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut :
1. Pada Search Box Windows, ketikkan dengan kata kunci "Defragment and Optimise Drives". Atau bisa juga dengan cara pergi ke Start Menu - All Apps - Lalu scroll mouse kebawah cari "Windows Administrative Tools" - Lalu klik pada "Defragment and Optimise Drives".
2. Akan muncul jendela tampilan seperti dibawah ini. Pilih Hard Drive Anda lalu klik Analyse dan tunggu sampai selesai.
3. Setelah proses scanning selesai maka akan terlihat seberapa besar persentase Hard Drive Anda terfragmentasi. Lalu klik Optimise pada Hard Drive yang telah Anda Analyse tadi. Tunggu sampai selesai. Lama atau tidaknya itu tergantung seberapa besar kapasitas Hard Drives dan banyaknya file-file di Hard Drives Anda
4. Lakukan proses Analyze dan Optimise pada setiap masing-masing Hard Drive pada Hardisk Anda agar semuanya untuk performanya menjadi optimal. Walaupun statusnya 0% Fragmented alias belum terfragmentasi, sebaiknya tetap klik saja Optimise.
Notes :
Sebaiknya proses mendefrag Hardisk ini dilakukan paling tidak satu minggu sekali jika banyak melakukan perubahan file di Hardisk Anda untuk menjaga kestabilan performa Hardisk menjadi tetap optimal dan umur Hardisk Anda pun akan menjadi panjang sehingga tidak cepat rusak karena adanya fragmentasi. Jika Anda tidak bisa melakukannya satu minggu sekali maka cukup satu bulan sekali saja atau sebisa Anda mungkin lah hehehe :D